SUDAJI KAMPUNG HALAMANKU

SUDAJI KAMPUNG HALAMANKU
TEMPLATE

Minggu, 30 November 2014

BARIS BONGKOL

Baris Bongkol adalah salah satu tarian sakral dari Sudaji yang ditampilkan oleh pria dewasa. Tarian ini khusus dipakai saat mengiringi upacara Pitra yadnya (Ngaben/Kremasi). Para penari berasal dari keluarga tertentu yang umumnya bakat ini diwariskan turun temurun. Konon penari Baris Bongkol dipercaya sebagai penunjuk jalan bagi arwah yang mayatnya akan dikremasi. Penampilan dan gaya pakaian Baris Bongkol Sudaji sangat unik, demikian juga make up wajahnya, dan masing-masing penari membawa senjata seperti tombak, sabit, golok atau kapak. Kesan magis dan sakral terpancar saat mereka menarikan tarian Baris Bongkol.
 Baris Bongkol Sudaji dengan aksesoris pakaian yang unik

 Penari Baris Bongkol mengawal di depan prosesi dengan mengibaskan senjata sabit sebagai simbol membuka jalan.


 Penari Baris Bongkol mengawal Bade/Wadah sebagai simbol pengaman dari gangguan niskala

 Salah seorang penari Baris Bongkol sedang beraksi menari di depan petulangan 

Empat penari Baris Bongkol seusai menampilkan tarian sakral di kuburan Sudaji

NGABEN

Ngaben adalah upacara pembakaran mayat (kremasi) yang dilakukan oleh warga Sudaji sebagai wujud salah satu yadnya atau korban suci yaitu Pitra Yadnya. Pada saat upacara ini, warga yang melakukan hajatan ini membuat "wadah" atau "bade" yang dibuat dengan sangat bagus penuh ukiran khas Bali, kemudian pada hari H, "wadah" ini diusung ke kuburan untuk dibakar bersama "sawa" atau mayat. Rangkaian upacara ini sangat panjang dan penuh aktivitas ritual sampai tuntas. Biayanya pun terbilang mahal. Namun untuk menghemat biaya, dapat dilakukan secara massal dan bentuk sarana ritualnya pun bisa disederhanakan.

 Suasana prosesei Ngaben dari Sanda-Sudaji

 Bade diusung beramai-ramai melewati Pura Pelukatan

 Bade/Wadah sampai di Catus Pata (Pempatan Agung) Sudaji

 Antusiasme warga yang ingin menyaksikan upacara Ngaben di pasar Sudaji

 Di depan Pura Dalem Sudaji, Bade/Wadah berputar 3 kali yang merupakan ritual wajib

 Di kuburan Sudaji Bade/Wadah diarak mengelilingi halaman setra (kuburan)

 Petulangan saat dibakar bersama "sawa" (mayat)

Bade/Wadah dibakar pada akhir rangkaian ritual Pitra yadnya.