Sekeha Petang Dasa atau Group 40 atau di desa lain disebut Pecalang, adalah organisasi keamanan tradisional yang ada di Desa Sudaji yang beranggotakan 40 orang dan bertugas sebagai penjaga ketertiban dan keamanan pada saat ada upacara keagamaan baik di dalam area pura maupun di luar area pura, sehingga terciptanya kelancaran rangkaian upacara keagamaan yang sedang berlangsung. Sekeha ini dibentuk dari perwakilan yang diambil dari seluruh Dadia yang ada di Desa Sudaji. Menurut ketentuan yang ada, Dadia yang mempunyai jumlah warga banyak wajib mengirim wakilnya sebagai anggota Sekeha Petang Dasa. Sedangkan Dadia yang jumlah warganya sedikit tidak diwajibkan mengikuti organisasi tradisional ini. Biasanya anggota Sekeha Petang Dasa ini dipilih orang laki berpostur tubuh tinggi tegap serta punya jiwa memimpin dan mengayomi serta daya tahan fisik yang kuat karena tugas-tugasnya mengawasi dan berkeliling dari pagi hingga malam bahkan sampai pagi untuk menjaga keamanan selama upacara berlangsung. Para anggotanya tidak terbatas yang berusia muda saja, namun juga yang sudah berumur (senior) dan masih sehat walafiat dan tidak mengganggu kesehatan.
Salah satu anggota Sekeha Petang Dasa dengan kostum bertuliskan nama Sekeha 40
Kostum kombinasi warna merah, putih, hitam adalah ciri khas Sekeha Petang Dasa sehingga keberadaaanya gampang diketahui walaupun di kerumunan
Dua orang anggota Sekeha Petang Dasa sedang memukul Kulkul di Jabaan Pura Dalem pada saat upacara Ngerebeg sebagai tanda bahwa prosesi Ngerebeg sedang berlangsung sehingga masyarakat yang menonton dapat memberikan ruang jalan bagi Pengiring Ngerebeg.
Desain kostum Sekeha Petang Dasa yang didominasi motif kain poleng dan terlihat sangat sakral.
Beberapa anggota Sekeha Petang Dasa bersantai sejenak sambil menunggu upacara dimulai
Tidak ada komentar :
Posting Komentar