SUDAJI KAMPUNG HALAMANKU

SUDAJI KAMPUNG HALAMANKU
TEMPLATE

Kamis, 26 April 2018

TUBING DI SUNGAI SUDAJI

Selain rafting, mengarungi sungai dengan ban mobil alias tubing juga sangat mengasyikkan. Kita hanya mengikuti arus air kemana kita dihanyutkan. Tentu saja sekali-sekali kaki dan tangan dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan atau keamanan dan keselamatan kita. Laju tidaknya tubing hanya kita yang dapat mengendalikannya seorang diri.

Pokdarwis Desa Sudaji sudah mengembangkan wisata tubing ini sejak beberapa waktu lalu setelah diujikan pula aktifitas rafting.  Beberapa alur yang dapat dipakai tubing diantaranya adalah sungai utama Sudaji. Namun belakangan ini, karena faktor efisiensi dan kepraktisan aktivitas, maka lebih banyak alur yang dipakai adalah anak sungai (telabah) di bendungan Ganda Meru menuju Banjar Lobong dengan jarak sekitar 750 meter dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Arusnya lumayan deras tanpa ada hambatan karena alur ini dibuat oleh proyek pemerintah untuk keperluan kelancaran pengairan pertanian (Subak). Tentu saja beberapa pemandu atau petugas keamanan tetap harus standby terutama di tempat yang dianggap rawan seperti di beberapa jeram yang sangat deras.

Sampai saat ini kebanyakan  yang mencoba tubing ini dari wisatawan lokal baik dari desa sendiri maupun dari luar desa Sudaji. Harganya pun terbilang sangat murah dan reasonable.
















RAFTING DI SUNGAI SUDAJI

Aktifitas petualangan bisa pula dikembangkan di desa Sudaji. Dengan memanfaatkan aliran air sungai yang jernih dan cukup deras serta pemandangan alam sekitar yang masih alami menghijau sangat mendukung kegiatan arung jeram ini yang lebih dikenal dengan rafting.
Kelompok Sadar Wisata atau POKDARWIS Desa Sudaji telah merintis wisata ini sejak beberapa bulan  lalu, sekitar bulan Mei 2017.

Sungai Sudaji termasuk grade 3 yang mana jeram-jeram sungai aliran arus airnya terbilang sedang dan layak untuk diarungi dengan perahu karet (rafting). Minimal untuk anak-anak 10 tahun ke atas dapat mencoba kegiatan rafting ini. Tentu saja faktor keamanan dan keselamatan tetap diutamakan yaitu dengan perlengkapan jaket pelampung, helem dan dayung. Beberapa petunjuk oleh instruktur akan diberikan sebelum mengarungi sungai yang disebut Safety Talk yaitu penjelasan bagi peserta rafting yang akan mengarungi sungai seperti cara mendayung, cara memakai helem dan jaket yang benar, cara menyelamatkan diri ketika terjatuh ke sungai dan juga cara berenang yang aman.

Perjalanan rafting di Sungai Sudaji sekitar 1,5 jam dengan mengambil start di air terjun Lemukih (Fiji Waterfall atau Gerombong Waterfall) kemudian menyusuri hilir sungai yang menuju ke Desa Sudaji. Dalam perjalanan kita dapat menikmati alam yang sangat indah dan menawan, hutan yang masih alami serta lembah-lembah sungai yang memikat untuk dieksplorasi. Apabila kita perlu beristirahat sejenak, maka ada beberapa tempat pemberhentian yang cukup bagus untuk jeda sambil ngobrol atau mengambil foto-foto atau sekedar menikmati makanan atau merokok.

Ada satu tempat atau jeram yang sangat menantang namun tetap aman yaitu di bendungan Sanda yang berada di wilayah Abangan, Sudaji. Di dam ini ada jeram dengan ketinggian sekitar 3 meter dan dengan perahu karet kita bisa mengarunginya dan terjun bebas bersama rafting. Tentu saja ada rasa sensasional yang dapat dirasakan oleh peserta arung jeram. Nyali kita akan diuji saat detik-detik pengarungan dan hal ini sangat mengesankan.

Kemudian arung jeram ini dilanjutkan lagi sampai finish di Ganda Meru, yaitu suatu kawasan yang indah dengan bangunan damnya yang besar dan pemandangan dengan latar belakan bukit Sudaji yang mempesona. Di bendungan ini pula kita dapat berselfie ria sambil duduk beristirahat, ngobrol atau menikmati makanan dengan suasana pedesaan yang indah alami.













Selasa, 10 April 2018

SUDAJI ICONIC SELFIE SPOT


Ganda Meru mempunyai landscape yang indah dan menawan. Sungainya yang jernih sejuk, perbukitan Sudaji yang tinggi menjulang membentang indah di sepanjang aliran sungai Penarukan serta persawahan yang menghijau membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Untuk lebih menarik minat wisatawan, maka Pokdarwis Ganda Meru Sudaji membenahi tempat ini dengan menata beberapa bagian yang dianggap bagus untuk dikembangkan. Salah satunya adalah tempat berfoto ria (Selfie) de atas bendungan sebelah timur dengan membuat background berupa tulisan "GANDA MERU" sebagai ikon wisata Desa Sudaji.
Desain ini sudah direalisasikan sejak bulan Desember 2017 lalu,  dan kini tempat ini menjadi viral di medsos dan media cetak. Banyak wisatawan berdatangan ke tempat ini untuk membuat foto-foto (selfie) karena memang tempat ini sangat indah.

Untuk mencapai tempat ini sangatlah mudah. Jalan sudah beraspal mulus alias hot mix. Dari Singaraja kota terus ke arah timur, sampai di pertigaan Keloncing terus ke kanan manuju arah selatan sekitar 8 km sampai di Desa Sudaji. Kalau sudah sampai di lapangan sepak bola Sudaji, belok ke arah kanan menuju Banjar Dukuh sekitar 100 meter dan belok kiri lagi menuju arah bendungan Ganda Meru. Ikuti jalan itu sekitar 1 km sampai ke ujung jalan dan sampailah di parkiran bendungan Ganda Meru. Nah selamat menikmati.


Penasaran dengan tempat ini...???? hayooo berkunjung kesini..

Ganda Meru, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.